Pengembangan Daihatsu Rocky di Indonesia
Salah satu mobil yang kini tengah ditunggu-tunggu masyarakat adalah Daihatsu Rocky. Mobil keluaran Jepang itu diyakini punya sejumlah kelebihan dibanding versi sebelumnya. Daihatsu Rocky sendiri sebelumnya memang sudah ada di Indonesia, tepatnya pada 1980-an silam.
Saat ini, Daihatsu Rocky terbaru masih mengalami proses pengembangan, khususnya di Indonesia. Lalu, seperti apa proses pengembangan Daihatsu Rocky di Indonesia?
Dimulai dari Survei
Menurut Amelia Tjandra selaku Marketing Director dan Corporate Planning dan Communication PT Astra Daihatsu Motor, proses pengembanan Daihatsu Rocky di Indonesia akan diawali dari survei terlebih dahulu. Survei sendiri dilakukan agar pihak produsen bisa menentukan seperti apa desain Daihatsu Rocky yang pas untuk konsumen, khususnya di Indonesia.
Setelah melakukan survei, pihak produsen nantinya akan membuat desain mobilnya. Entah itu desain bodi, eksterior, interior, maupun mesinnya. Semua itu nantinya dikerjakan oleh tim R&D dari pihak produsen.
Setelah beres, desain tersebut nantinya akan dibuat menjadi prototipe Daihatsu Rocky terbaru. Baru sesudahnya dilakukan test drive untuk prototipe tersebut.
Test Drive
Salah satu proses paling krusial dalam pengembangan Daihatsu Rocky adalah test drive. Proses ini akan sangat menentukan apakah mobil tersebut layak diproduksi atau tidak.
Menurut Anjar Rosjadi selaku Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor, test drive yang dilakoni Daihatsu Rocky bakal dilakukan di jalanan yang beragam, serta dari berbagai macam jarak.
“Dalam pengembangan (Daihatsu) Rocky, kami melakukan serangkaian tes jalan (test drive) untuk membuktikan apakah hasilnya maksimal atau tidak. Untuk Rocky sendiri telah melakukan test drive dengan melalui 24 jalan yang ada di Indonesia,” ujarnya yang dilansir Liputan 6.
Mash menurut Anjar, test drive di 24 jalan sendiri dilakukan dengan memakai fasilitas yang dimiliki divisi R&D. Jadi, selain membuat desain Daihatsu Rocky, pihak R&D juga merupakan penyedia fasilitas untuk test drive Daihatsu Rocky.
Adapun 24 jalan yang dipakai sendiri semuanya berasal dari pulau Jawa. Dari hasil test drive terbaru, ditemukan hasil konsumsi Rocky sebesar 1.0 liter, serta turbo sebesar 17 hingga 18 kilometer/meter.
Berbeda dengan Versi Jepang
Daihatsu Rocky terbaru sendiri tak hanya diproduksi di Indonesia. Tetapi, juga di Jepang. Menurut Anjar, Daihatsu Rocky di Indonesia dan Jepang sebetulnya terlihat sama. Namun, ada beberapa perbedaan kecil di antara keduanya.
Berdasarkan riset mandiri yang dilakukan oleh beberapa pihak, Anjar berujar kalau perbedaan Rocky Indonesia dengan Jepang adalah bagian bodinya. Bodi Daihatsu Rocky versi Indonesia memiliki bentuk sedikit lebih besar.
“Ada hasil riset mandiri yang mengatakan Daihatsu Rocky Indonesia punya bodi lebih besar dibanding versi Jepang. Hal itu benar namun perbedaan tersebut tidaklah terlalu signifikan. Besarnya bodi Daihatsu Rocky Indonesia sendiri lebih karena ukuran bannya berbeda dan ketebalan bumper belakang, yang bikin Rocky Indonesia terlihat lebih besar. Tapi secara total keleluasan dan keluasan Rocky dari Jepang dan Indonesia sama saja,” ujar Anjar.
Berdasarkan informasi, Daihatsu Rocky Indonesia akan memakai ban tipe 205 R16. Ban tersebut memiliki bentuk yang lebar, serta tapak yang tinggi. Ban itulah yang membuat bodi Daihatsu Rocky Indonesia terlihat lebih besar.
Berdasarkan bahasan-bahasan diatas, bisa disimpulkan kalau proses pengembangan Daihatsu Rocky dilakoni dalam sejumlah tahap. Mulai dari survei, pembuatan desain mobil, sampai test drive.
Semua itu nantinya akan menghasilkan Daihatsu Rocky terbaru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sekarang, kita tunggu saja akan seperti apa bentuk Daihatsu Rocky tersebut.
Sumber: daihatsu.co.id