Hybrid Irit Tanpa Nge-Charge, Ya Rocky Hybrid!

Berdasarkan data Polreg YTD Mei 2025, lebih dari 70% penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) terkonsentrasi di Jakarta. Sedangkan, kendaraan hybrid, tidak hanya diminati masyarakat di kota besar seperti Jakarta (55,7%), tetapi juga di luar Jakarta (44,3%). Ini membuktikan, kendaraan hybrid lebih merata penerimaannya, baik di perkotaan maupun daerah.
Menjawab tren tersebut, Daihatsu sebagai pemain di pasar otomotif Indonesia yang telah mempertahankan posisi nomor dua di pasar mobil nasional selama 16 tahun sejak 2009, menghadirkan Rocky Hybrid sebagai wujud nyata komitmen menuju Carbon Neutral. Hybrid pertama Daihatsu ini dibanderol dengan harga Rp299,85 juta (OTR Jakarta), tepat berada di jantung pasar yang dikuasai Daihatsu. Mengapa demikian? Karena Rocky hybrid ada di segmen kendaraan berharga hingga Rp300 juta. Kontribusi segmen ini mendekati 50% pasar otomotif Indonesia. Di segmen ini, Daihatsu memimpin di peringkat satu dengan kontribusi 34,5%.
Mengusung teknologi Series Hybrid yang telah digunakan sejak 2021 di Jepang, Rocky hybrid merupakan hybrid yang REAL. Jangan terkecoh, hanya REAL series hybrid yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin berfungsi hanya untuk menge-charge baterai. Hasilnya, efisiensi bahan bakar yang sangat baik, akselerasi responsive, dan kenyamanan berkendara tanpa khawatir soal pengisian daya (charging). Inilah keistimewaan Rocky Series Hybrid.
Sejak awal, Daihatsu menciptakan teknolog hybrid secara mandiri. Tujuan kami adalah menciptakan hybrid yang memberikan pengalaman berkendara real EV, namun tetap praktis digunakan sehari-hari, tanpa perlu di-charge.
Terlebih, Rocky hybrid memiliki berbagai keunggulan lain seperti:
- Dengan kapasitas mesin 1.2liter yang digabung dengan transmisi khusus hybrid transaxle, mampu menghasilkan max power 106 PS dan torsi motor listrik mencapai 170 Nm
- Akselerasi responsif 0–100 km/jam hanya dalam 10.36 detik
- Efisiensi konsumsi bahan bakar yang sangat baik hingga 28 km/l (WLTC) atau 34,8 km/l (JC08 Jepang)
- Emisi sangat rendah hanya 83 g CO2/km
- Baterai lithium-ion penggerak motor listrik berkapasitas 0,74 kWh, setara SUV hybrid medium
Sumber: daihatsu.co.id